Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momentum yang penuh makna di tengah umat Islam. Bukan hanya sekadar merayakan hari besar Islam kedua setelah Idul Fitri, Idul Adha menjadi waktu istimewa untuk memperkuat ketaatan dan solidaritas sosial melalui ibadah qurban. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ma’had Amaliyyah Qurani (AQU) kembali menyelenggarakan kegiatan qurban yang meriah dan penuh kebersamaan dengan tema tahun ini, “Qurbanku, Genggam Pahala Tebar Bahagia.”
Menyemai Semangat Qurban di Mahad Amaliyyah Qurani
Di Ma’had AQU, semangat Idul Adha tak pernah padam. Setiap tahunnya, para pequrban yang terdiri dari jamaah kajian Ustadz Ali, donatur, wali santri, serta masyarakat umum dengan antusias menitipkan hewan qurbannya di Mahad. Kepercayaan ini menjadi tanggung jawab yang diamanahkan dan dijalankan dengan penuh dedikasi oleh seluruh panitia qurban Mahad AQU.
Yang menarik dari pelaksanaan qurban di Mahad AQU adalah adanya fleksibilitas layanan sesuai kebutuhan para pequrban. Kami memfasilitasi berbagai jenis permintaan khusus, antara lain:
- Qurban untuk distribusi penuh ke masyarakat yang berhak menerima, khususnya di wilayah sekitar Kampung Pameutingan.
- Qurban dengan permintaan khusus, seperti pequrban yang ingin menerima sebagian atau seluruh daging hewannya.
- Qurban hewan hidup yang langsung dikirim ke alamat pequrban.

Pelaksanaan Qurban 1446H
Alhamdulillah, pelaksanaan qurban tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Sebanyak 8 ekor sapi dan 44 ekor domba menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah qurban di Mahad AQU tahun ini. Dari total tersebut, 8 ekor sapi dan 30 ekor domba disembelih langsung di lapangan Mahad AQU. Sementara sisanya, yakni 14 ekor domba, dikirimkan dalam kondisi hidup ke pequrban sesuai permintaan.
Acara penyembelihan dilakukan setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah di lapangan Mahad AQU. Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan panitia qurban internal dari Mahad, dibantu oleh masyarakat sekitar serta para santri Mahad AQU. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat semangat kebersamaan, tapi juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi para santri dalam menjalani sunnah Nabi Ibrahim AS.
Proses Qurban yang Profesional dan Humanis
Setiap tahapan qurban dilakukan dengan profesional, mulai dari penyembelihan yang sesuai syariat, pemotongan, hingga distribusi daging. Tidak hanya aspek syariat yang dijaga, namun juga prinsip-prinsip kehigienisan dan efisiensi. Hewan qurban ditangani oleh tim penyembelih berpengalaman, serta dibantu oleh para santri dalam proses pemotongan dan pengemasan.
Distribusi daging qurban dilakukan secara tertib kepada masyarakat sekitar Mahad AQU, warga pelosok desa yang membutuhkan, serta kepada para santri penghafal Al-Qur’an. Senyum bahagia terpancar dari wajah para penerima yang menyambut dengan syukur setiap bingkisan daging qurban yang mereka terima.

Belajar dan Berbagi dari Qurban
Salah satu nilai penting dari pelaksanaan qurban ini adalah proses pembelajaran langsung bagi para santri. Mereka tidak hanya diajarkan teori qurban di dalam kelas, tetapi juga dilibatkan langsung mulai dari penyiapan lokasi, membantu panitia, hingga ikut dalam proses pemotongan dan distribusi. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang diberikan oleh Mahad Amaliyyah Qurani untuk membentuk santri yang peduli, bertanggung jawab, dan tangguh.
Qurban tahun ini bukan hanya menjadi ajang berbagi daging, tetapi juga berbagi kebahagiaan, pengalaman, dan keikhlasan. Melalui tema “Qurbanku, Genggam Pahala Tebar Bahagia,” Mahad AQU ingin menegaskan bahwa setiap daging yang disalurkan membawa nilai ibadah dan manfaat sosial yang sangat besar.

Harapan dan Doa
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pequrban, panitia, donatur, dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT menerima setiap tetes keikhlasan dan amal ibadah qurban yang telah dilaksanakan.
Kegiatan qurban ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial masih kuat terpatri dalam kehidupan umat Islam. Harapan kami, semangat ini terus menyala dalam setiap sanubari umat, tidak hanya saat Idul Adha, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Mari terus menjaga semangat qurban sebagai simbol keikhlasan, pengorbanan, dan kebersamaan. Qurbanku, bukan hanya sembelihan biasa, tapi genggaman pahala yang ditebar menjadi bahagia.