mudif-thumb

Hari Mudif (Penjengukan)

Share Tulisan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Mahad Amaliyyah Qurani mengumumkan sudah terlaksananya kegiatan Hari Mudif (Penjengukan) yang telah berlangsung dengan penuh kehangatan pada hari Ahad, 8 September 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada hari Minggu, bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara santri dengan orang tua, wali, atau anggota keluarga lainnya.

Hari Mudif menjadi momen istimewa bagi para santri untuk melepas rindu dan berbagi cerita dengan keluarga setelah menjalani aktivitas pendidikan di Mahad. Bagi para wali, ini adalah kesempatan emas untuk melihat langsung perkembangan putra-putri mereka dan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.

Keseruan Kegiatan Hari Mudif

Kegiatan dimulai pukul 13.00 dengan antusiasme dari seluruh santri dan keluarga yang hadir. Para santri menyambut dengan senyum lebar saat melihat keluarga mereka tiba di area Mahad. Suasana menjadi semakin hangat ketika setiap santri bertemu dengan keluarga, berbagi cerita, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Di antara kegiatan yang dilakukan adalah makan bersama di area Mahad, berbincang santai, hingga momen saling berbagi kabar baik tentang aktivitas yang telah dilakukan.

Para wali santri juga diperbolehkan membawa santri keluar dari Mahad selama 30 menit untuk menikmati waktu bersama di luar area Mahad, seperti ke warung terdekat atau sekadar duduk-duduk di taman. Meskipun waktu yang diberikan singkat, momen ini sangat berarti bagi santri untuk sejenak melepas kerinduan dengan suasana di luar Mahad.

Tata Cara Penjengukan

Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama Hari Mudif, Mahad Amaliyyah Qurani menetapkan beberapa tata cara penjengukan yang harus diikuti oleh wali santri, antara lain:

  1. Waktu Penjengukan: Penjengukan dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 16.00. Mohon agar santri dan wali santri dapat mematuhi waktu yang telah ditentukan.
  2. Proses Penjengukan: Setiap wali santri diharapkan mengisi daftar hadir di resepsionis yang dijaga oleh Indi, kemudian akan diarahkan oleh panitia menuju tempat bertemu dengan santri.
  3. Durasi Keluar Mahad: Santri diperbolehkan keluar area Mahad maksimal selama 30 menit untuk menikmati waktu bersama keluarga di luar Mahad. Santri yang tidak kembali tepat waktu akan dikenakan denda sesuai ketentuan Mahad.
  4. Tausiyah: Kegiatan penjengukan kadang dilengkapi dengan tausiyah singkat dari pimpinan pondok, memberikan nasihat berharga bagi santri dan sinergi bersama wali santri.
  1. Penerimaan Uang Saku dan Wakaf: Selama penjengukan, wali santri dapat memberikan uang saku kepada santri melalui panitia Khadijah. Bagi yang ingin berkontribusi dalam bentuk wakaf, dapat langsung menemui Tazkiya.

Panitia Penjengukan

Kegiatan Hari Mudif ini didukung penuh oleh panitia yang bekerja keras untuk memastikan kelancaran acara. Berikut adalah susunan panitia Hari Mudif pada 8 September 2024:

  • Ketua: Zikri
  • Resepsionis: Indi
  • PJ. Nelfon (Koordinasi): Naghmah & Najib
  • Penerima Uang Saku: Khadijah
  • Penerima Wakaf: Tazkiya
  • Menyiapkan Tempat: Riska
  • Peralatan: Ramlan & Hasan
  • PJ. Memanggil Santri: Fatimah, Hapipah & Aal
  • Mengarahkan Orang Tua: Khilda & Fahri
  • Parkir: Ramzi

Setiap panitia memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan memastikan kegiatan penjengukan berjalan dengan baik. Mulai dari mengatur parkir, menyambut tamu, hingga memfasilitasi kebutuhan wali santri dan santri selama acara berlangsung.

Dress Code Kegiatan

Untuk menjaga kesopanan dan kenyamanan selama kegiatan Hari Mudif, Mahad Amaliyyah Qurani menetapkan dress code bagi semua peserta:

  • Akhwat (Santri Perempuan dan Wali): Gamis bebas dan kerudung hitam.
  • Ikhwan (Santri Laki-laki dan Wali): Baju koko rapi dan celana hitam.

Dress code ini tidak hanya sebagai aturan berpakaian, tetapi juga untuk mencerminkan nilai kesederhanaan dan kesopanan yang dijunjung tinggi oleh Mahad Amaliyyah Qurani.

Penutupan Kegiatan

Kegiatan Hari Mudif ditutup pada pukul 16.00 dengan suasana penuh kehangatan dan kegembiraan. Para santri kembali ke asrama dengan hati yang lebih bersemangat, membawa doa dan dukungan dari keluarga yang sangat berarti bagi mereka. Momen ini tidak hanya mempererat hubungan antara santri dan keluarga, tetapi juga menjadi pengingat bagi setiap santri untuk terus berusaha dan berprestasi.

Mahad Amaliyyah Qurani berharap melalui kegiatan Hari Mudif, santri dapat merasakan kebersamaan dan dukungan dari keluarga yang sangat penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah hadir dan mengikuti tata cara penjengukan dengan baik.

Kesimpulan

Hari Mudif (Penjengukan) di Mahad Amaliyyah Qurani adalah momen berharga yang menjadi jembatan penghubung antara santri dan keluarga. Dengan pelaksanaan yang teratur dan tertib, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk saling menguatkan dalam mendidik generasi yang berakhlak mulia. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh keluarga besar Mahad Amaliyyah Qurani.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Share Tulisan
Scroll to Top