Menggapai Malam Penuh Keutamaan di Bulan Ramadhan
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan: Itikaf hingga Cara Mendapatkan Lailatul Qadr – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, terutama pada 10 malam terakhir. Bayangkan hanya pada malam di bulan ramadhan terdapat Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini merupakan waktu yang paling istimewa, di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ١ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ ٢ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلْفِ شَهْرٍ ٣
(1) Sungguh, Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam yang penuh kemuliaan. (2) Tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Selain melaksanakan puasa dan ibadah rutin, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir dengan berbagai amalan, seperti itikaf, tilawah Al-Qur’an, serta memperbanyak doa dan dzikir.
Di Ma’had Amalliyyah Qur’ani juga mengadakan I’tikaf, pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, yang bertujuan untuk mencari malam lailatul Qadr dan menghidupkan malam-malam disepuluh hari terakhir ini.
Apa Itu Lailatul Qadr?
Lailatul Qadr adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, di mana Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
“Berusahalah mencari malam Lailatul Qadr di malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Malam ini menjadi kesempatan emas bagi setiap muslim untuk memperbanyak ibadah karena pahalanya berlipat ganda.
Sejarah Lailatul Qadr
Keutamaan Lailatul Qadr telah disebutkan dalam banyak riwayat. Allah SWT mengistimewakan malam ini dengan diturunkannya Surah Al-Qadr sebagai pengingat kepada umat Islam agar meningkatkan ibadah pada malam tersebut.
Dalam sejarah Islam, para sahabat dan ulama terdahulu berlomba-lomba untuk beribadah dengan sungguh-sungguh di 10 hari terakhir Ramadhan demi mendapatkan Lailatul Qadr.
Keutamaan Lailatul Qadr
Malam Lailatul Qadr memiliki banyak keutamaan yang tidak ada pada malam lainnya, antara lain:
- Lebih Baik dari 1000 Bulan
- Allah SWT berfirman: “Malam yang penuh berkah ini lebih utama daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
- Turunnya Para Malaikat
- “Di malam itu, para malaikat dan Jibril turun dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)
- Malam Penuh Kedamaian
- “Malam tersebut penuh dengan kesejahteraan hingga terbitnya fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)
- Dihapuskan Dosa-Dosa
- Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menjalankan ibadah pada malam Lailatul Qadr dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Untuk mendapatkan Lailatul Qadr, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan berbagai ibadah, di antaranya:
1. Itikaf di Masjid
Itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat ibadah, memperbanyak dzikir, doa, dan membaca Al-Qur’an.
Setelah dua puluh hari melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramdhan, maka di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, kebanyakan orang-orang muslim akan melaksanakan I’tikaf, dengan menghidupkan malam pada bulan Ramadhan, yang bertujuan untuk mendapatkan pahala yang berlimpah di malam Lailatul Qadr.
Kegiatan I’tikaf yang dilaksanakan di Ma’had Amaliyyah Qur’ani, dimulai dari setelah shalat Isya berjama’ah, lalu para santri akan mendengarkan tausiyah singkat yang akan ditampilkan oleh santri yang sudah dijadwalkan. Setelah itu santri akan melaksanakan tilawah jama’i dan talaqi surah al-Kahfi yang dipimpin langsung oleh guru pembimbingnya.
Pada jam 21:00 – 00:30 para santri dan guru-guru menghidupkan malamnya dimasjid, yang bertujuan untuk meningkatkan ibadah, mendapatkan pahala, dan mencari malam Lailatul Qadr.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang beri’tikaf dengan niat hanya mencari ridha Allah, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh tiga parit, dan setiap parit lebih luas dari jarak antara timur dan barat.” (HR. Thabrani)
2. Shalat Malam dan Tarawih
Pada malam-malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, terutama tahajud dan tarawih dengan target satu juz setiap malam.
Dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, tarawih akan dilaksanakan oleh para santri dan seluruh warga Ma’had Amaliyyah Qur’ani di tengah malam, dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah di sepuluh malam terakhir ini.
Di jam 01:00 santri dan seluruh warga Ma’had Amaliyyah Qur’ani akan melaksanakan Shalat Tarawih yang dipimpin langsung oleh Ustadz dengan targetan 1 juz dalam satu malam.
3. Membaca dan Mengkhatamkan Al-Qur’an
Mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri menerima bacaan Al-Qur’an dari Jibril setiap Ramadhan.
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa adalah bagian penting dalam ibadah di 10 malam terakhir. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.)
Baca juga Tips Ampuh Khatam Al Quran 30 Juz Selama Ramadhan
Tips Mendapatkan Lailatul Qadr
- Meningkatkan Kualitas Ibadah – Perbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
- Memanfaatkan Waktu Seefektif Mungkin – Kurangi aktivitas duniawi dan fokus pada ibadah.
- Menguatkan Niat dan Keikhlasan – Ibadah yang dilakukan dengan niat tulus akan lebih bermakna.
- Menjaga Kesucian Hati dan Akhlak – Hindari perbuatan yang sia-sia dan dosa.
Strategi Mendapatkan Lailatul Qadr
- Konsisten dalam Ibadah – Jangan hanya fokus pada malam ganjil, tetapi manfaatkan seluruh 10 malam terakhir.
- Menjaga Kesehatan dan Energi – Istirahat yang cukup agar tetap bugar dalam ibadah.
- Melakukan Ibadah Jama’i – Beribadah bersama di masjid akan meningkatkan semangat dan kekhusyukan.
Penutup
10 malam terakhir Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk menggapai rahmat dan ampunan Allah. Jangan sia-siakan momen berharga ini. Dengan meningkatkan ibadah seperti itikaf, shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan dzikir, insyaAllah kita bisa mendapatkan Lailatul Qadr, malam penuh kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Semoga dengan segala ikhtiar ibadah yang dilakukan Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang bertakwa. Aamiin.
