amalan bulan dzulhijjah

Amalan Bulan Dzulhijjah: Bulan Spesial Penuh Amalan dan Pahala

Share Tulisan

Amalan Bulan Dzulhijjah: Bulan Spesial Penuh Amalan dan Pahala – Dzulhijjah adalah satu dari empat bulan suci (haram) pada penanggalan kalender Hijriah. Ia merupakan bulan terakhir dalam tahun Islam yang memiliki keistimewaan luar biasa. Di dalamnya terdapat berbagai peristiwa besar dan kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda. Hal yang spesial dari bulan Dzulhijjah bagi umat islam, salah satunya adalah sepuluh hari pertama pada bulan tersebut. Banyak  ulama bersepakat pada hari-hari di bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan disukai Allah SWT.

Dzulhijjah bukan hanya tentang ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat Islam di tanah suci, tetapi juga momentum bagi seluruh muslim di dunia untuk memperbanyak amalan bulan Dzulhijjah, termasuk puasa sunnah, dzikir, dan tentunya ibadah qurban. Oleh karena itu, bulan ini menjadi waktu istimewa untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Dzulhijjah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Fajr ayat 1-2:

“Aku bersumpah demi waktu fajar, dan sepuluh malam yang agung (yakni sepuluh hari pertama dibulan Dzulhijjah).”

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Tidak terdapat hari-hari lain di mana perbuatan baik lebih Allah cintai dibandingkan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)

Dari ayat dan hadits tersebut, sangat jelas bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang istimewa. Bahkan, ibadah yang dilakukan di dalamnya lebih utama daripada jihad di jalan Allah (kecuali yang keluar dengan harta dan jiwanya lalu tidak kembali).

Amalan Bulan Dzulhijjah yang Dianjurkan

Berikut beberapa amalan bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan:

a. Puasa Sunnah

Melaksanakan puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 9 atau hari Arafah, sangat dianjurkan dalam Islam. Sebagaimana yang disampaikan lewat hadist yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa berpuasa pada hari Arafah dapat menjadi sebab dihapuskannya dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

b. Takbir, Tahlil, dan Dzikir

Perbanyaklah mengucapkan takbir, tahlil, tahmid, dan istighfar. Perbanyaklah mengucapkan takbir, tahlil, tahmid dan istigfar. Ini bisa dilakukan dengan mudah dan dimana saja, sambil melakukan aktivitas yang lain.

c. Membaca Al-Qur’an

Manfaatkan waktu untuk memperbanyak tilawah Al-Qur’an, karena setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala.

d. Sedekah dan Amal Sosial

Gunakan momen ini untuk berbagi dengan sesama. Berikan makanan, bantuan ke fakir miskin, atau dukung program sosial lainnya.

e. Menjaga Shalat Lima Waktu dan Ibadah Harian

Sudah menjadi keutamaan pentingnya menjaga shalat wajib. Selain itu dapat menambah shalat sunnah lainnya, seperti dhuha, tahajud, witir dan rawatib.

Baca juga 3 Waktu Sholat Tahajud Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Pahala Qurban: Keutamaannya di Bulan Dzulhijjah

Qurban adalah salah satu amalan spesial yang hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah. Ibadah ini memiliki akar sejarah panjang sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Saat beliau diuji untuk menyembelih putranya, Ismail AS, dan digantikan oleh Allah dengan seekor domba, maka sejak itulah ibadah qurban disyariatkan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Nahr, yaitu tanggal 10 Dzulhijjah, tidak ada amal yang lebih Allah sukai dari ibadah menyembelih hewan qurban yang dilakukan oleh manusia.” (HR. Tirmidzi)

Pahala qurban sangat besar. Daging dan darah hewan tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai adalah ketakwaan kita (QS. Al-Hajj: 37). Jadi, mari diniatkan ibadah qurban yang dilakukan dengan tulus karena Allah, bukan semata-mata karena sebuah tradisi..

Selain pahala akhirat, qurban juga membawa dampak sosial. Dengan berbagi daging kepada mereka yang membutuhkan, kita menyebarkan kasih sayang dan kepedulian di tengah masyarakat.

6 Tips Memaksimalkan Amalan di Bulan Dzulhijjah

Agar ibadah di bulan ini lebih optimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Buat Jadwal Amalan Harian: Catat target harian mulai dari tilawah, shalat sunnah, sedekah, hingga takbir.
  2. Ajak Keluarga Beribadah Bersama: Jadikan rumah sebagai tempat ibadah yang penuh semangat, terlebih untuk takbir dan dzikir.
  3. Persiapkan Qurban Sejak Awal: Jika ingin berqurban, siapkan dari segi keuangan dan pilih hewan terbaik sebagai bentuk pengorbanan terbaik.
  4. Fokus pada Niat dan Keikhlasan: Pastikan semua amal diniatkan lillahi ta’ala agar bernilai ibadah di sisi Allah.
  5. Menjaga Niat dan rasa ikhlas: Penting sekali menjaga kemurnian niat dan keikhlasan semata-mata ibadah yang dilakukan lillahi ta’ala.
  6. Jangan Lewatkan Hari Arafah: Usahakan berpuasa pada 9 Dzulhijjah dan perbanyak doa serta istighfar.

Penutup

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu waktu paling utama dalam Islam. Sepuluh hari pertamanya merupakan hari-hari yang paling dicintai Allah untuk beramal. Jadi yuk maksimalkan amalan bulan Dzulhijjah dan jangan sampai bulan ini berlalu begitu saja tanpa ada peningkatan amal ibadah.

Pergunakan waktu yang ada dengan melakukan amalan bulan Dzulhijjah yang penuh dengan pahala. Manfaatkan momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui puasa, dzikir, tilawah, sedekah, dan yang paling utama: berqurban. Ingatlah bahwa pahala qurban dan amal lainnya di bulan ini bisa menjadi penyelamat kita di akhirat.


Share Tulisan
Scroll to Top