waktu sholat tahajud

3 Waktu Sholat Tahajud Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Share Tulisan

3 Waktu Sholat Tahajud Menurut Al-Qur’an dan Hadist – Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dilakukan di malam hari setelah tidur, sholat tahajud memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadist. Bagi seorang muslim atau muslimah, sholat tahajud adalah bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuka pintu-pintu keberkahan. Artikel ini akan membahas apa itu sholat tahajud, keutamaannya, serta 3 waktu sholat tahajud menurut Al-Qur’an dan hadist.

Apa Itu Sholat Tahajud?

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah seseorang tidur terlebih dahulu. Kata “tahajud” berasal dari kata “hajada” yang berarti meninggalkan tidur untuk beribadah. Hal ini menjadikan sholat tahajud sebagai ibadah malam yang istimewa karena dilakukan dengan pengorbanan waktu istirahat seseorang demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sholat tahajud disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya adalah dalam Surah Al-Isra’ ayat 79:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Ayat ini menunjukkan bahwa sholat tahajud memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi dan menjadi salah satu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya.

Mengapa Sholat Tahajud Dianjurkan?

Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadist. Beberapa alasan mengapa seorang muslim atau muslimah sangat dianjurkan melaksanakan sholat tahajud adalah sebagai berikut:

  1. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT Sholat tahajud adalah bentuk ibadah yang sangat disukai Allah SWT karena dilakukan pada waktu malam saat kebanyakan orang sedang tidur. Waktu malam adalah waktu yang penuh ketenangan, sehingga lebih mudah bagi seorang hamba untuk khusyuk dalam beribadah.
  2. Menghapus Dosa Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
    “Lakukanlah sholat malam karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, pendekat kepada Allah, penghapus dosa, dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
  3. Dikabulkannya Doa Sholat tahajud adalah waktu yang istimewa untuk memohon kepada Allah SWT. Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa hamba-Nya yang meminta.

3 Waktu Sholat Tahajud Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Berdasarkan Al-Qur’an dan hadist, waktu pelaksanaan sholat tahajud dibagi menjadi tiga bagian utama. Berikut adalah penjelasan 3 waktu sholat tahajud yang utama:

1. Awal Malam (Setelah Isya hingga Tengah Malam)

Waktu awal malam adalah waktu setelah sholat Isya hingga tengah malam. Ini adalah waktu yang paling ringan bagi mereka yang baru mulai membiasakan diri melaksanakan sholat tahajud. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa takut tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan sholat witir di awal malam.” (HR. Muslim)

Meskipun keutamaannya tidak sebesar waktu di akhir malam, sholat tahajud di awal malam tetap menjadi amal yang sangat mulia.

2. Tengah Malam (Setelah Tengah Malam Hingga Sepertiga Malam Terakhir)

Waktu tengah malam dimulai setelah separuh waktu malam berlalu. Pada waktu ini, suasana semakin sunyi dan tenang sehingga menjadi waktu yang ideal untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dalam Surah Al-Muzzammil ayat 6, Allah berfirman:

“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al-Muzzammil: 6)

Pelaksanaan sholat tahajud pada waktu ini lebih utama dibandingkan awal malam, karena suasananya yang lebih mendukung untuk kekhusyukan.

3. Sepertiga Malam Terakhir (Menjelang Waktu Subuh)

Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir. Dia berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberikannya. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada waktu ini, doa-doa seorang hamba memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik bagi seorang muslim untuk melaksanakan sholat tahajud dan bermunajat.

Baca juga Keutamaan Sholat Tahajud untuk Ketenangan Jiwa

Keutamaan Sholat Tahajud Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist

Selain pembagian waktu yang telah disebutkan, berikut adalah beberapa keutamaan sholat tahajud menurut Al-Qur’an dan hadist:

  1. Mengangkat Derajat di Sisi Allah Sholat tahajud menjadi sebab Allah mengangkat derajat seorang hamba ke tempat yang terpuji sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Isra’ ayat 79.
  2. Mendapatkan Cinta dan Ridha Allah Orang yang rajin melaksanakan sholat tahajud termasuk golongan hamba yang dicintai Allah SWT.
  3. Memperoleh Cahaya di Hari Kiamat Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat malam adalah cahaya bagi pelakunya di hari kiamat.

Penutup

Sholat tahajud adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami 3 waktu sholat tahajud menurut Al-Qur’an dan hadist, seorang muslim dapat memilih waktu yang paling sesuai untuk melaksanakannya. Selain itu, keutamaan-keutamaan yang disebutkan memberikan motivasi lebih untuk menjadikan sholat tahajud sebagai rutinitas ibadah harian.

Semoga artikel ini dapat mendorong pembaca untuk lebih rajin melaksanakan sholat tahajud, terutama di waktu-waktu utama seperti sepertiga malam terakhir. Dengan melaksanakan sholat tahajud, kita dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan hidup di dunia maupun akhirat.


Share Tulisan
Scroll to Top