Hari Pramuka Ke 64 : Kolaborasi Untuk Ketahanan Bangsa
Jakarta, 10 Juli 2025 (Kwarnas Pramuka) — Menjelang peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka resmi meluncurkan logo peringatan yang sarat makna dan visual dinamis. Logo ini dirancang untuk merefleksikan semangat kolaboratif, keberlanjutan, dan ketahanan dalam membina generasi muda Indonesia.
Angka “64” menjadi elemen utama dalam logo dan tampil menonjol dengan desain menyerupai pita yang mengalir. Gaya ini memberi kesan pergerakan, dinamis, dan fleksibilitas—menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan organisasi yang statis, tetapi terus bergerak maju, beradaptasi, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Logo ini juga memadukan warna merah, putih, dan hitam kaya akan simbiolisme :
- Merah mencerminkan keberanian, semangat pantang menyerah, dan jiwa patriotisme setiap anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman, berkarnya nyata, dan menjaga kebutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Putih menyiratkan kesucian hati dan niat luhur Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda yang berakter, berintegritas, dan siap mengabdi demi kemajuan bangsa dan negara;
- Hitam merepresentasikan ketegasan, kekuatan, dan keteguhan prinsip serta komitmen Gerakan Pramuka dalam menjalankan Dasa Darma dan Tri Satya;
- Kombinasi warna merah dan putih merefleksikan identitas pramuka sebagai kekuatan nasional dengan hati yang bersih dan jiwa yang berani, bersama berjuang mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Tema Hari Pramuka 2025 adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” Tema ini menegaskan fokus Gerakan Pramuka pada kolaborasii dan sinergi dengn berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan, mencerminkan peran pramuka sebagai agen perubahan positif dan pillar kekuatan bangsa yang terus relevan selama 64 tahun perjalanannya.
Hari Pramuka ke-64 akan diperingati secara nasional pada 14 Agustus 2025.
Hari Pramuka di Indonesia diperingati sejak tahun 1961. Organisasu Pramuka itu sendriri sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tapi baru resmi dibentuk dan diberi nama Gerakan Pramuka pada tahun 1961 oleh Presiden Soekarno. Tujuan utama dari Gerakan Pramuka adalah membentuk karakter anak muda indonesia yang tangguh, berani, dan penuh rasa cinta tanah air.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti “Rakyat Muda Yang Suka Berkarya”. Melalui kegiatan Pramuka.

