Pekan Pembekalan Pengabdian Santri: Siap Mengabdi dengan Ilmu dan Akhlak – Di penghujung bulan Juni 2025, suasana di Ma’had Amaliyyah Qur’ani begitu berbeda dari biasanya. Para santri berkumpul bukan untuk halaqah atau tasmi’ seperti biasa, melainkan untuk mengikuti kegiatan istimewa yang menjadi tahap penting dalam rangkaian pendidikan mereka: Pekan Pembekalan Pengabdian Santri.
Program ini bukan sekadar rutinitas penutup sebelum para santri ditugaskan mengabdi. Ia merupakan sebuah jembatan transisi dari proses belajar menuju pengamalan langsung dalam kehidupan nyata. Mahad AQu menyadari bahwa ilmu bukan hanya untuk disimpan, tetapi harus dihidupkan dan dibagikan, terlebih oleh para penjaga Kalamullah.
Mengamalkan Ilmu dalam Wujud Nyata
Tidak semua santri menyerap ilmu dengan cara yang sama. Ada yang lebih cepat, ada pula yang butuh pendampingan. Oleh karena itu, Mahad AQu memandang penting untuk memberikan pengalaman riil bagi para santri agar ilmu yang didapat bisa diamalkan dengan baik di tengah masyarakat.
Program pengabdian ini adalah bagian dari kurikulum pendidikan Mahad yang dilaksanakan setelah santri menyelesaikan masa pendidikan utama, baik jenjang SMA maupun program karantina takhosus 30 juz selama satu tahun. Bagi santri yang mendapatkan beasiswa penuh maupun sebagian, kegiatan ini adalah bagian tak terpisahkan dari bentuk syukur dan tanggung jawab mereka.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan utama dari pekan pembekalan ini adalah membekali para santri agar siap secara fisik dan mental dalam menjalani pengabdian di berbagai lini. Diharapkan setelah kegiatan ini, para santri tidak hanya siap bekerja tetapi juga mampu beradaptasi, memahami struktur kerja, dan menjadi bagian aktif dari misi besar Mahad dalam menyebarkan nilai-nilai Qurani di masyarakat.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari:
- Santri Pengabdian Tahfidz Ma’had AQu
- Santri program Takhosus 30 Juz Ma’had AQu
Pelaksanaan Kegiatan
📅 Hari/Tanggal: Senin–Selasa, 30 Juni–1 Juli 2025
🕗 Waktu: 08.00–17.00 WIB
📍 Tempat: Ma’had Amaliyyah Qur’ani
Rangkaian Materi Pembekalan
Untuk menciptakan pembekalan yang utuh dan menyentuh seluruh aspek diri santri, program ini dirancang dengan tema MPPA:
- Mindset (Paradigma)
- Planning (Perencanaan)
- Skill (Kemampuan)
- Attitude (Akhlak)
Materi yang disampaikan tak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Pemateri yang hadir merupakan Asatidz dan Asatidzah yang memiliki latar belakang dan keilmuan yang mumpuni untuk di bidangnya:
- Bahrul Ulum LC.
- Ustadzah Sarnina Ningsih Afriani
- Reza Taufik Ilham, S.Pd
- Yusuf Samiul Alim
- Rahmawati
- Tazkiyatun Nisaa
- Siti Khadijah Azzahidah
Susunan Panitia Kegiatan
Semua kegiatan ini terselenggara dengan baik berkat kerja keras panitia internal Mahad yang dikoordinasikan oleh:
- Ketua Pelaksana: Siti Khadijah Azzahidah
- Sekretaris: Yasmin Salma Sakinah
- Sie Acara: Riska
- Dokumentasi: Khilda & Naghmah
- Peralatan: Ramzi, Ramlan, Najib
- Konsumsi: Hapipah & Indi
- Absensi: Hafsoh
Hari yang Berkesan: Belajar dengan Hati

Kegiatan berlangsung selama dua hari penuh. Pada hari pertama, para santri mendapatkan pemahaman mengenai makna dan nilai-nilai pengabdian, pentingnya mindset positif, serta bagaimana menyikapi tantangan yang akan mereka hadapi saat nanti ditugaskan. Materi disampaikan dengan metode interaktif, penuh semangat, dan inspiratif.
Di hari kedua, pembekalan dilanjutkan dengan pelatihan perencanaan kerja, manajemen waktu, dan etika komunikasi. Para pemateri juga memberikan studi kasus lapangan yang membuat santri mampu berpikir kritis dan solutif.
Tidak hanya belajar, para santri juga aktif berdiskusi, membuat rencana pengabdian secara kelompok, dan menampilkan simulasi pelayanan di berbagai divisi seperti pendidikan, administrasi, media, dan kehumasan.
Santri Siap Mengabdi: Menebar Manfaat, Menjaga Akhlak

Peserta kegiatan yang terdiri dari nama-nama seperti Eli, Ana, Aini, Hana, Resti, Lisma, Chikalis, Zakiya, Nunung, Nabila, Shintya, Rethifa, Mery, dan Annisa tampak sangat antusias. Wajah-wajah mereka memancarkan semangat baru, bukan sekadar lulus dari program, tetapi siap melangkah menjadi insan yang bermanfaat.
Pembekalan ini menanamkan kesadaran bahwa mengabdi bukan berarti sekadar bekerja di Mahad, tetapi bagaimana menjalani amanah dengan ikhlas, profesional, dan mengedepankan akhlakul karimah sebagai pondasi utama.
Baca juga Arti Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un dan Kapan Diucapkan
Penutup: Menuju Pengabdian Penuh Makna
Pekan Pembekalan Pengabdian Santri bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi merupakan proses transformasi jiwa dan akhlak. Di sinilah titik awal santri Mahad Amaliyyah Qur’ani menjadi garda depan dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Dengan bekal ilmu, semangat dakwah, serta pemahaman manajerial yang mereka pelajari selama dua hari ini, insyaAllah para santri akan menjadi penggerak kebaikan di manapun mereka ditugaskan.
Semoga seluruh santri pengabdian dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan menjadi inspirasi dalam menyebarkan kebaikan serta memperkuat peran Mahad Amaliyyah Qur’ani di tengah umat.
Apabila Anda adalah wali santri, donatur, atau bagian dari masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program pengabdian ini, silakan menghubungi admin Mahad Amaliyyah Qur’ani melalui kontak Call Center 6282218581810 dan sudah tertera di website resmi kami.